Perjalanan Banyuwangi ke Mojokerto (Grend Whiz Trawas Hotel)
15 Apr 2017
komentar
kebanyuwangi.com | Kali ini saya akan berbagi pengalaman pribadi saya perjalanan dari banyuwangi ke mojokerto tepatnya ke Grand Whiz Hotel, perjalanan saya ini dalam rangka pelatihan administrasi perguruan tinggi swasta se jawa timur yang diselenggarakan oleh Kopertis (Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Se-jawa timur) Wilayah VII , saya mewakili sebuah kampus kesehatan di banyuwangi, awalnya saya bingung karena lokasi yang belum pernah saya tahu sebelumnya yaitu mojokerto maklum bukan anak jalanan hehehe
Kalaupun pelatihan dilaksanakan di malang atau surabaya saya tidak akan kawatir tersesat karena lumayan tau, tetapi demi mengemban tugas kantor dan mendapat pengalaman baru saya berangkat dengan senang hati, sebelumnya saya mencari tau daerah yang digunakan untuk pelatihan, daerahnya berlokasi di desa delik trawas mojokerto
Melalui google maps saya mencari tau lokasi hotel, jarak dari banyuwangi ke lokasi, dan akses ke lokasi, setelah ketemu saya harus kroscek kebenaran data dengan bertanya ke salah seorang teman yang asli mojokerto namun menetap di banyuwangi, setelah saya korek informasi ternyata pengetahuan teman saya ke lokasi tersebut terbatas sebab tempat tinggalnya si dia di daerah perkotaan sedangkan trawas terletak pada pegunungan perbatasan antara mojokerto dan pasuruan
Sehari sebelumnya saya telah memesan tiket via kreta api, pinginnya sih online tapi karena link affiliate saya saya lepas dari blog ini saya tidak jadi pesan online, so jika saya pesan saya tidak dapat komisi hehehe hemat sangat ya, saya pesan tiket kereta api di stasiun glenmore, rute tujuan saya ke bangil sebab jika dilihat dari peta jika lewat bangil atau mojokerto sama - sama membutuhkan waktu satu jam untuk sampai ke hotel, saya berfikir jika saya lewat mojokerto justru saya akan berputar yang artinya jarah tempuh akan lebih jauh dengan waktu yang mepet.
Dengan naik kereta api Tawanggalun tujuan akhir malang kota lama saya berhenti di stasiun bangil pasuruan, tikenya Rp. 62.000, kenapa saya naik kereta api sebab saya perkirakan waktu yang dibutuhkan dirasa cukup, kalaupun saya naik kereta api sritanjung saya tetap akan berputar dengan jarak yang lebih jauh, walaupun turun di stasiun bangil saya tetap tidak punya refrensi selanjutnya saya harus bagaimana dan naik apa, terpaksa saya tanya kanan - kiri ke orang orang didekat stasiun, pertama saya ditawari oleh bapak - bapak yang sepedahnya setengah becak entah apa namanya tapi saya menolak dikarenakan takut lama sebab tidak bisa masuk ke sela - sela kecil dan salip kanan salip kiri, waktu telah menunjukkan pukul sebelas sambil meneguk minuman saya berjalan menjauh dari stasiun dan mampir di warung kecil lalu bertanya lagi akses ke trawas bagaimana.
Setelah 15 menit berbincang - bincang datang pemilik warung lalu dia menawarkan untuk mengantar ke stasiun pandaan pasuruan, karena tidak tahu tarif saya mengiakan saja, sebab waktu terus berjalan dan cek - in di hotel mulai pukul 12.30 sampai dengan 14.30 dan pembukaan acara 15.00 otomatis saya hanya punya waktu 2 jam setengan untuk sampai disana, ada hal cukup berbahaya saya rasa sebab naik ojeknya tanpa helm padahal saya sudah bertanya tapi bapak ojeknya bilang tenang saja mas sudah biasa dengan sigap dan gas pol bapak ojek berhasil mengantar saya ke terminal pandaan
Setelah dari terminal pandaan dari refrensi bapak ojek saya harus naik lin/len ke daerah trawas dan alhamdulillah saya langsung mendapat kendaraan tersebut, sayang lemot karena nunggu penumpang, katanya sih yang dulu tidak seperti itu penumpang selalu penuh dan jarang ngetem atau menunggu penumpang sekarang karena banyak yang memiliki kendaraan sendiri jadi minat orang ke transportasi umum berkurang kasihan juga kan
Karena kawatir saya membuka google maps takut kesasar sih hahaha, dengan bantuan google maps baru saya lega pelan - pelan kendaraan mendekati grend trawas hotel trawas dan akhirnya saya sampai tepat dipintu gerbang hotel dengan biaya 20.000 saja, saya sangat bersyukur pilihan saya benar andaikan saya naik kereta api ke mojokerto mungkin saya akan lebih molor dan lelah dalam perjalanan, segera setelah sampai saya cek in dan beristrahat di kamar sebelum acara pembukaan berlangsung, lumayan 3 hari pelatihan dari rabu sampai dengan jumat, tapi sorry saya tidak membahas hasil pelatihan ya kawan but is rahasia hehehe, next kelanjutan pulangnya saya akan posting lagi. hasil kenangannya ada dipoto atas kawan.
Kalaupun pelatihan dilaksanakan di malang atau surabaya saya tidak akan kawatir tersesat karena lumayan tau, tetapi demi mengemban tugas kantor dan mendapat pengalaman baru saya berangkat dengan senang hati, sebelumnya saya mencari tau daerah yang digunakan untuk pelatihan, daerahnya berlokasi di desa delik trawas mojokerto
Melalui google maps saya mencari tau lokasi hotel, jarak dari banyuwangi ke lokasi, dan akses ke lokasi, setelah ketemu saya harus kroscek kebenaran data dengan bertanya ke salah seorang teman yang asli mojokerto namun menetap di banyuwangi, setelah saya korek informasi ternyata pengetahuan teman saya ke lokasi tersebut terbatas sebab tempat tinggalnya si dia di daerah perkotaan sedangkan trawas terletak pada pegunungan perbatasan antara mojokerto dan pasuruan
Sehari sebelumnya saya telah memesan tiket via kreta api, pinginnya sih online tapi karena link affiliate saya saya lepas dari blog ini saya tidak jadi pesan online, so jika saya pesan saya tidak dapat komisi hehehe hemat sangat ya, saya pesan tiket kereta api di stasiun glenmore, rute tujuan saya ke bangil sebab jika dilihat dari peta jika lewat bangil atau mojokerto sama - sama membutuhkan waktu satu jam untuk sampai ke hotel, saya berfikir jika saya lewat mojokerto justru saya akan berputar yang artinya jarah tempuh akan lebih jauh dengan waktu yang mepet.
Dengan naik kereta api Tawanggalun tujuan akhir malang kota lama saya berhenti di stasiun bangil pasuruan, tikenya Rp. 62.000, kenapa saya naik kereta api sebab saya perkirakan waktu yang dibutuhkan dirasa cukup, kalaupun saya naik kereta api sritanjung saya tetap akan berputar dengan jarak yang lebih jauh, walaupun turun di stasiun bangil saya tetap tidak punya refrensi selanjutnya saya harus bagaimana dan naik apa, terpaksa saya tanya kanan - kiri ke orang orang didekat stasiun, pertama saya ditawari oleh bapak - bapak yang sepedahnya setengah becak entah apa namanya tapi saya menolak dikarenakan takut lama sebab tidak bisa masuk ke sela - sela kecil dan salip kanan salip kiri, waktu telah menunjukkan pukul sebelas sambil meneguk minuman saya berjalan menjauh dari stasiun dan mampir di warung kecil lalu bertanya lagi akses ke trawas bagaimana.
Setelah 15 menit berbincang - bincang datang pemilik warung lalu dia menawarkan untuk mengantar ke stasiun pandaan pasuruan, karena tidak tahu tarif saya mengiakan saja, sebab waktu terus berjalan dan cek - in di hotel mulai pukul 12.30 sampai dengan 14.30 dan pembukaan acara 15.00 otomatis saya hanya punya waktu 2 jam setengan untuk sampai disana, ada hal cukup berbahaya saya rasa sebab naik ojeknya tanpa helm padahal saya sudah bertanya tapi bapak ojeknya bilang tenang saja mas sudah biasa dengan sigap dan gas pol bapak ojek berhasil mengantar saya ke terminal pandaan
Setelah dari terminal pandaan dari refrensi bapak ojek saya harus naik lin/len ke daerah trawas dan alhamdulillah saya langsung mendapat kendaraan tersebut, sayang lemot karena nunggu penumpang, katanya sih yang dulu tidak seperti itu penumpang selalu penuh dan jarang ngetem atau menunggu penumpang sekarang karena banyak yang memiliki kendaraan sendiri jadi minat orang ke transportasi umum berkurang kasihan juga kan
Karena kawatir saya membuka google maps takut kesasar sih hahaha, dengan bantuan google maps baru saya lega pelan - pelan kendaraan mendekati grend trawas hotel trawas dan akhirnya saya sampai tepat dipintu gerbang hotel dengan biaya 20.000 saja, saya sangat bersyukur pilihan saya benar andaikan saya naik kereta api ke mojokerto mungkin saya akan lebih molor dan lelah dalam perjalanan, segera setelah sampai saya cek in dan beristrahat di kamar sebelum acara pembukaan berlangsung, lumayan 3 hari pelatihan dari rabu sampai dengan jumat, tapi sorry saya tidak membahas hasil pelatihan ya kawan but is rahasia hehehe, next kelanjutan pulangnya saya akan posting lagi. hasil kenangannya ada dipoto atas kawan.
Belum ada Komentar untuk "Perjalanan Banyuwangi ke Mojokerto (Grend Whiz Trawas Hotel)"
Posting Komentar
=> Komentar dengan link aktif/mati tidak akan kami publish