Pofil Dan Fakta Masjid Muhammad Cheng Ho Banyuwangi
20 Feb 2017
komentar
kebanyuwangi.com | Pofil Dan Fakta Masjid Muhammad Cheng Ho Banyuwangi -Banyuwangi sebagai kota yang memiiki keberagaman suku dan keberagaman agama patut diajungi jempol sebab walaupun masyarakatnya majemuk kondisinya relative kondusif, kebanyuwangi.com akan mengulas semampu mungkin tentang masjid Muhammad Cheng Hoo Banyuwangi
Penemuan batu prasasti pada abad ke 15 di provinsi Fujian cina yang menjadi saksi dan kisah jejak pertualangannya menjadi seorang pelaut handal, petualangannya mengarungi benua dijalani selama 28 tahun, prasasti di Fujian mengatakan bahwa cheng ho diperintah oleh kaisar dinasti ming untuk berlayar, dalam perjalannanya ke asia cheng ho tidak hanya berdagang tetapi juga menyebarkan agama islam. “tegakkan shalat sebelum berlayar” menjadi motto perjalannya
Untuk mengenang perjuangan serta dakwah yang dilakukan diindonesia maka warga tiongkok muslim juga ingin membuat masjid yang berarsitektur tionghoa maka pada tanggal 13 oktober 2002 diresmikan masjid yang berarsitektur tionghoa
Masjid Muhammad Cheng Ho merupakan yang pertama yang ada di kabupaten Banyuwangi dan masjid yang kesepuluh yang tersebar di Indonesia, berdirinya masjid ini merupakan inisiatif warga keturunan tionghoa yang tergabung di (PITI) Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Donatur pembangunan berasal dari masyarakat setempat, warga Tionghoa, serta perhimpunan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jatim.
Masjid Muhammad Cheng Ho diresmikan tangal 26 November 2016 Oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, hadir juga Konjen Tiongkok untuk Indonesia Gu Jingqi, tokoh agama, perwakilan PWNU Jatim, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol. Inf. Robby Bulan, serta warga setempat
Jika sebelumnya masjid Muhammad Cheng Ho hanya ada 9 diseluruh Indonesia, maka dengan berdirinya masjid Muhammad Cheng Ho dibanyuwangi, keseluruhannya menjadi 10
Saat ini telah ada pondok pesantren yang menggunakan nama Cheng Ho yaitu di banyuwangi. Kedepannya berharap agar pondok serupa bakal berdiri di daerah – daerah lain. Langkah tersebut merupakan bentuk dakwah kepada masyarakat sekaligus menjunjung tinggi kerukunan umat.
Berada di Jalan Sutawijaya No. 186, Kelurahan Sumberejo, Banyuwangi, didalam kompleks tersebut terdapat Masjid, ponpes, sekolah TK, dan aula. jaraknya tempuhnya 10 menit dari kantor Bupati Banyuwangi
Dalam pelaksanaan pendidikan kurikulum yang diajarkan beragam. Salah satunya membaca kitab kuning dengan cepat. Ponpes Adz Dzikra Muhammad Cheng Ho dibawah asuhan Ustad Ir. H.A. Wahyudi
Sementara Ponpes Adz Dzikra Muhammad Ceng Ho adalah pesantren Cheng Ho pertama yang diresmikan di Indonesia.
Profil Muhammad Cheng Ho
Sebelumnya mari mengenal dulu nama dari Muhammad Cheng Ho, Muhammad Cheng Ho lahir pada tahun 1371 M di Provinsi Yunan, sejak kecil ia dibesarkan oleh keluarga muslim, dalam perjalanannya Muhammad Cheng Ho telah melakukan pelayaran ekspedisi 7 kali ke IndonesiaPenemuan batu prasasti pada abad ke 15 di provinsi Fujian cina yang menjadi saksi dan kisah jejak pertualangannya menjadi seorang pelaut handal, petualangannya mengarungi benua dijalani selama 28 tahun, prasasti di Fujian mengatakan bahwa cheng ho diperintah oleh kaisar dinasti ming untuk berlayar, dalam perjalannanya ke asia cheng ho tidak hanya berdagang tetapi juga menyebarkan agama islam. “tegakkan shalat sebelum berlayar” menjadi motto perjalannya
Untuk mengenang perjuangan serta dakwah yang dilakukan diindonesia maka warga tiongkok muslim juga ingin membuat masjid yang berarsitektur tionghoa maka pada tanggal 13 oktober 2002 diresmikan masjid yang berarsitektur tionghoa
Pendiri Masjid Muhammad Cheng Ho Banyuwangi
Masjid Muhammad Cheng Ho dan Ponpes Adz Dzikra Muhammad Cheng Ho adalah asuhan Ustad Ir. H.A. Wahyudi, masjid ini Berdiri di lahan seluas 2,5 hektar, bangunannya menggunakan arsitektur tiongkok yang dibalut dengan arsitektur Arab.Masjid Muhammad Cheng Ho merupakan yang pertama yang ada di kabupaten Banyuwangi dan masjid yang kesepuluh yang tersebar di Indonesia, berdirinya masjid ini merupakan inisiatif warga keturunan tionghoa yang tergabung di (PITI) Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Donatur pembangunan berasal dari masyarakat setempat, warga Tionghoa, serta perhimpunan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jatim.
Masjid Muhammad Cheng Ho diresmikan tangal 26 November 2016 Oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, hadir juga Konjen Tiongkok untuk Indonesia Gu Jingqi, tokoh agama, perwakilan PWNU Jatim, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol. Inf. Robby Bulan, serta warga setempat
Jika sebelumnya masjid Muhammad Cheng Ho hanya ada 9 diseluruh Indonesia, maka dengan berdirinya masjid Muhammad Cheng Ho dibanyuwangi, keseluruhannya menjadi 10
Saat ini telah ada pondok pesantren yang menggunakan nama Cheng Ho yaitu di banyuwangi. Kedepannya berharap agar pondok serupa bakal berdiri di daerah – daerah lain. Langkah tersebut merupakan bentuk dakwah kepada masyarakat sekaligus menjunjung tinggi kerukunan umat.
Alamat Masjid Muhammad Cheng Ho Banyuwangi
Masjid Muhammad Cheng Ho dan Pondok Pesantren Masjid Muhammad Cheng HoBerada di Jalan Sutawijaya No. 186, Kelurahan Sumberejo, Banyuwangi, didalam kompleks tersebut terdapat Masjid, ponpes, sekolah TK, dan aula. jaraknya tempuhnya 10 menit dari kantor Bupati Banyuwangi
Pondok Pesantren Masjid Muhammad Cheng Ho Banyuwangi
Dalam pelaksanaan pendidikan kurikulum yang diajarkan beragam. Salah satunya membaca kitab kuning dengan cepat. Ponpes Adz Dzikra Muhammad Cheng Ho dibawah asuhan Ustad Ir. H.A. WahyudiSementara Ponpes Adz Dzikra Muhammad Ceng Ho adalah pesantren Cheng Ho pertama yang diresmikan di Indonesia.
Belum ada Komentar untuk "Pofil Dan Fakta Masjid Muhammad Cheng Ho Banyuwangi"
Posting Komentar
=> Komentar dengan link aktif/mati tidak akan kami publish