Festival Angklung Caruk Banyuwangi Akan Segera Digelar
20 Feb 2017
komentar
kebanyuwangi.com | Festival angklung caruk banyuwangi akan segera digelar - Rangkaian dari Banyuwangi festival di akhir bulan februari ini yaitu angklung caruk, angklung adalah sebuah alat musik yang terbuat dari bambu, angklung merupakan salah satu alat musik tradisional yang harus selalu dilestarikan maka dari itu pemkab banyuwangi menyelenggarakan festival angklung caruk
Event ini akan diselenggarakan tepatnya pada tanggal 24 – 25 Februari 2017, akan ada banyak atraksi dalam perhelatan festival angklung caruk khas banyuwangi tersebut ujar anas, selain itu angklung caruk juga diselenggrakan dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada generasi muda untuk selalu mencintai kesenian tradisional
Angklung banyuwangi mempunyai perbedaan dari angklung lainnya sebab angklung banyuwangi hanya menggunakan rancakan dan juga dudukan yang menjadi satu, motif ular naga selalu ada diatas angklung yang menambah kegagahan dan keunikan angklung ini
Dalam permainannya angklung caruk untuk menambah harmonisasi irama, angklung diiringi dengan alat musik lain seperti gong, slenthem, kluncing, kethuk dan saron
Pemain angklung caruk beranggotakan 12 – 25 orang yang akan beradu kreatifitas dalam memainkan angklung dengan kelompok lainnya, diantara kedua kelompok akan beradu tebak gending atau lagu
Dan diiringan dengan beberapa tembang asli banyuwangian
Pada setiap kelompok akan membawakan “larasan” yaitu andalan seorang penari pria yang disebut badut, lalu setelah selesai kelompok lain akan melakukan hal yang sama, pada kesempatan berikutnya adalah sesi “adol gending” jika diartikan adalah jual lagu yang bermaksud untuk saling menebak lagu yang dibawa kelompok lain, cara menebaknya dengan cara “ngosek” atau memukul gameral tidak beraturan sehingga kelompok yang membawa instrument harus berhenti dan memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk meneruskannya, jika salah maka kelompok pertama akan ngosek atau mengambil kembali hingga tuntas, penonton menjadi penentu atau juri dalam permainan angklung caruk merekalah yang menentukan mana kelompok yang terbaik
Dahulu kali menurut penabuh tua, pentas angklung caruk melibatkan kekuatan supranatural untu saling menjatuhkan lawan, namun saat ini cara itu sudah tidak digunakan karena supporter dan pemain sudah sportif menerima baik kalah maupun menang
Dibanyuwangi terdapat setidaknya lima jenis pertunjukan angklung yaitu angklung caruk, angklung paglak, angklung tetak, angklung dwi laras dan angklung blambangan.
Event ini akan diselenggarakan tepatnya pada tanggal 24 – 25 Februari 2017, akan ada banyak atraksi dalam perhelatan festival angklung caruk khas banyuwangi tersebut ujar anas, selain itu angklung caruk juga diselenggrakan dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada generasi muda untuk selalu mencintai kesenian tradisional
Angklung banyuwangi mempunyai perbedaan dari angklung lainnya sebab angklung banyuwangi hanya menggunakan rancakan dan juga dudukan yang menjadi satu, motif ular naga selalu ada diatas angklung yang menambah kegagahan dan keunikan angklung ini
Dalam permainannya angklung caruk untuk menambah harmonisasi irama, angklung diiringi dengan alat musik lain seperti gong, slenthem, kluncing, kethuk dan saron
Pemain angklung caruk beranggotakan 12 – 25 orang yang akan beradu kreatifitas dalam memainkan angklung dengan kelompok lainnya, diantara kedua kelompok akan beradu tebak gending atau lagu
Dan diiringan dengan beberapa tembang asli banyuwangian
Pada setiap kelompok akan membawakan “larasan” yaitu andalan seorang penari pria yang disebut badut, lalu setelah selesai kelompok lain akan melakukan hal yang sama, pada kesempatan berikutnya adalah sesi “adol gending” jika diartikan adalah jual lagu yang bermaksud untuk saling menebak lagu yang dibawa kelompok lain, cara menebaknya dengan cara “ngosek” atau memukul gameral tidak beraturan sehingga kelompok yang membawa instrument harus berhenti dan memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk meneruskannya, jika salah maka kelompok pertama akan ngosek atau mengambil kembali hingga tuntas, penonton menjadi penentu atau juri dalam permainan angklung caruk merekalah yang menentukan mana kelompok yang terbaik
Dahulu kali menurut penabuh tua, pentas angklung caruk melibatkan kekuatan supranatural untu saling menjatuhkan lawan, namun saat ini cara itu sudah tidak digunakan karena supporter dan pemain sudah sportif menerima baik kalah maupun menang
Dibanyuwangi terdapat setidaknya lima jenis pertunjukan angklung yaitu angklung caruk, angklung paglak, angklung tetak, angklung dwi laras dan angklung blambangan.
Belum ada Komentar untuk "Festival Angklung Caruk Banyuwangi Akan Segera Digelar"
Posting Komentar
=> Komentar dengan link aktif/mati tidak akan kami publish