Turis Bule Tidak Suka Media Sosial Cari Wisata
13 Jul 2016
komentar
kebanyuwangi.com - Media sosial bagi sebagian besar orang sudah menjadi sebuah kebutuhan pokok, sampai ada yang bilang sehari tanpa media sosial bagai pecel tanpa peyek, ya tidak mengherankan bahwa media sosial sudah mendarah daging bagaimana tidak hanya dengan segenggam gadget sudah dapat mengakses informasi apapun yang dikehendaki, tidak terkecuali promosi lewat media sosial.
Promosi merupakan salah satu cara yang paling ampuh dalam memperkenalkan sebuah produk, karena itu banyak media promosi yang berlomba-lomba untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebuah produk yang ditawarkan berkualitas dst, lalu bagaimana dengan media promosi dengan menggunakan media sosial seperti facebook, twiter dan lain-lain
Seperti yang dikutip oleh brilio.net hasil peneitian dari Scandavian Journal of Hospitality and Tourism, rabu (1/7) yang mengambil reponden berkewarganegaraan Denmark dan Norwegian dengan sampel 100 orang, dari jumlah tersebut 95% menggunakan internet untuk mencari wisata yang akan dikunjungi dan 60% mengakses internet saat berlibur.
Survei tersebut menemukan bahwa media sosial tidak mempengaruhi responden dalam menentukan tujuan wisata, hanya 7% responden yang mengaku media sosial sangat penting dalam menentukan tujuan libur mereka, 9% memilih agen travel melalui media sosial, dan dalam memilih makanan ditempat wisata hanya mempengaruhi 15% saja.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial tidak bisa menjamin kebenaran informasi yang dibagikan yang berbeda dengan informasi pada website para responden lebih menyakini bahwa informasi yang disajikan di situs baik travel, situs hotel atau airlines lebih dipercaya, walaupun demikian facebook masih lebih dipercaya daripada twiter untuk menentukan destinasi wisata.
Promosi merupakan salah satu cara yang paling ampuh dalam memperkenalkan sebuah produk, karena itu banyak media promosi yang berlomba-lomba untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebuah produk yang ditawarkan berkualitas dst, lalu bagaimana dengan media promosi dengan menggunakan media sosial seperti facebook, twiter dan lain-lain
Seperti yang dikutip oleh brilio.net hasil peneitian dari Scandavian Journal of Hospitality and Tourism, rabu (1/7) yang mengambil reponden berkewarganegaraan Denmark dan Norwegian dengan sampel 100 orang, dari jumlah tersebut 95% menggunakan internet untuk mencari wisata yang akan dikunjungi dan 60% mengakses internet saat berlibur.
Survei tersebut menemukan bahwa media sosial tidak mempengaruhi responden dalam menentukan tujuan wisata, hanya 7% responden yang mengaku media sosial sangat penting dalam menentukan tujuan libur mereka, 9% memilih agen travel melalui media sosial, dan dalam memilih makanan ditempat wisata hanya mempengaruhi 15% saja.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial tidak bisa menjamin kebenaran informasi yang dibagikan yang berbeda dengan informasi pada website para responden lebih menyakini bahwa informasi yang disajikan di situs baik travel, situs hotel atau airlines lebih dipercaya, walaupun demikian facebook masih lebih dipercaya daripada twiter untuk menentukan destinasi wisata.
Belum ada Komentar untuk "Turis Bule Tidak Suka Media Sosial Cari Wisata"
Posting Komentar
=> Komentar dengan link aktif/mati tidak akan kami publish